Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja, Begini Modusnya!


Penipuan Lowongan Kerja - Lowongan Kerja Penipuan - Di zaman serba canggih ini, internet cukup dijadikan pilihan bagi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi lowongan kerja. Peristiwa ini membuat peluang bagi oknum penipu untuk menjalankan aksi nya. Dengan cara menipu para pencari kerja dengan dijanjikan akan diberi pekerjaan disuatu perusahaan dengan modus akan dimintai sejumlah uang untuk biaya pendaftaran awal dan iming-iming akan ditempatkan pada posisi yang mereka inginkan, namun nyatanya tidak sama sekali. Berikut adalah modus yang mereka gunakan dalam menjalankan aksinya.

1. Membuat Website Informasi Lowongan Kerja Palsu
Pertama, oknum penipu akan langsung membuat situs lowongan kerja palsu dengan harapan banyak pengunjung situs nya yang terkena perangkap modus yang sedang dijalankan. Biasanya website palsu seperti ini akan selalu memperlihatkan jumlah gaji yang akan diperoleh pada saat bekerja nanti, dan pastinya dengan mencantumkan email atau alamat perusahaan yang palsu juga.

2. Mengaku Sebagai HRD di Suatu Perusahaan
Di grup-grup media sosial seperti facebook, banyak sekali orang yang mengaku sebagai HRD atau "orang dalem" yang bisa memasukan calon karyawan ke suatu perusahaan, tanpa melalui tes seleksi ataupun tes wawancara. Pastinya dengan persyaratan harus memberikan sejumlah uang yang biasanya disebut dengan uang koneksi. Hal seperti ini yang harus di waspadai oleh para pencari kerja, jangan pernah langsung percaya akan orang yang mengaku seperti itu. Tidak ada satupun perusahaan yang menerima calon karyawan baru tanpa melalui tes seleksi apapun.

Baca juga: Loker Bandung

3. Panggilan Interview Abal-abal
Setelah berhasil mengelabui korbannya bahwa dia adalah HRD suatu perusahaan, modus selanjutnya yang jalankan adalah dengan membuat panggilan interview abal-abal. Biasanya disini si korban dipanggil dengan dalih akan melakukan tes interview, dan pastinya disana akan di iming-imingi sejumlah gaji yang akan diterima nanti pada saat bekerja yang biasanya membuat para pencari kerja tergiur karena ingin sekali bekerja. Selanjutnya mereka langsung dimintai sejumlah uang dengan dalih uang pendaftaran, lalu dijanjikan akan mendapatkan panggilan selanjutnya, namun nyatanya tidak sama sekali.

Kiriman: artikelcerdas.com
Read Also